Jumat, 03 Februari 2017

Laboratorium Tanah : Sondir


A.      TUJUAN
Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk mengetahui kedalaman tanah keras dan untuk menentukan daya dukung tanah sampai lapisan tanah keras.

B.       DASAR TEORI
Sondir merupakan metode untuk pengujian pada tanah untuk mengetahui kareteristik tanah yang dilakukan dilapangan atau pada lokasi yang akan dilakukan dilapangan atau pada lokasi yang akan dilakukan pembangunan suatu konstruksi. Pemeriksaan ini juga disebut Dutch Cone Penetrometer.
 Pengujian ini dilakukan untuk memperoleh perlawanan dan hambatan lepas. Sondir yang digunakan adalah sondir ringan dengan kapasitas 0 – 250 kg/ .
Pengolahan data sondir diperlukan bagi kepentingan interpretasi desain untuk pondasi tower (pole) transmisi. Data yang dibutuhkan dari lapangan adalah berupa raw data, yang memuat hasil bacaan manometer tiap interval kedalaman 20 cm sampai kedalaman akhir konus, yaitu bacaan yang pertama berupa perlawanan konus (qc) dan bacaan kedua berupa perlawanan geser (qc+fs).
Pada pengujian sondir pembacaan data dilakukan menggunakan alat manometer. Manometer terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
1.      Manometer 0-50 kg/cm2, yang berfungsi untuk pembacaan pada lapisan tanah lunak.
2.      Manometer 0-250 kg/cm2, yang berfungsi untuk pembacaan pada lapisan tanah keras.
Adapun alat lain yang membantu manometer dalam pembacaan data yaitu:
1.      Konis, yang berfungsi untuk menentukan daya dukung ujung (qc)
2.      Bikonis, yang berfungsi untuk menentukan daya dukung ujung dan friksi/friction (gesekan selimut)
Pada percobaan sondir ini terdapat rumus–rumus  yang akan di gunakan dalam perhitungan yaitu:
-          Perlawanan geser                     = Jumlah perlawanan – Perlawanan konus.
-          Hambatan lekat (HL)               = (Jp – Pk) x
-          Jumlah hambatan lekat (JHLi) = ∑ HL
-          Hambatan setempat                 =
Keterangan :
Jp   =   Jumlah perlawanan konus dan hambatan lekat
Pk  =   Perlawanan penetrasi konus
A  =   Interval pembacaan 20 cm
B  =   Faktor alat = luas konus/ luas torak = 10 cm
i     =  Kedalaman lapisan yang ditinjau

Hasil pengolahan berbentuk tabel perhitungan dan grafik sondir, yang memuat informasi berikut :
qc (perlawanan konus, atau daya dukung);
fs (perlawanan geser);
rf (angka banding geser, atau friction ratio);
Tf (geseran total)



Pada tabel perhitungan sondir, terdapat kolom estimasi jenis tanah, jenis tanah yang diprediksikan adalah berdasarkan angka friction ratio, Rf. Pengklasifikasian ini bermacam-macam tergantung dari hasil penyelidikan tanah yang dilakukan beberapa ahli geoteknik.

Penetrasi perlawanan konis adalah perlawanan tanah terhadap ukuran konis yang dinyatakan dalam gaya per satuan luas (Kg/cm2). Hambatan lekat (HL) adalah perlawanan geser tanah terhadap selubung konis yang dinyatakan dalam gaya persatuan panjang (Kg/cm).



Ingin melihat dokumen secara penuh ? silahkan di download saja filenya di bawah ini

Share this

0 Comment to "Laboratorium Tanah : Sondir"

Posting Komentar