Sabtu, 22 Juli 2017

Pengujian Penetrasi Aspal


JOB XXVI
PEMERIKSAAN PENETRASI BAHAN BITUMEN
(PENETRASI OF BITUMINOUS METERIALS)

A.      TUJUAN
1.         Mengetahui tingkat kekerasan dari suatu aspal dan mengukur/ menentukan nilai penetrasi aspal
2.         Memahami prosedur pengujian penetrasi bahan Bitumen. 
B.       DASAR TEORI
Aspal adalah material termoplastik yang secara bertahap mencair, sesuai dengan pertambahan suhu dan berlaku sebaliknya pada pengurangan suhu.Namun demikian, perilaku/ respon material aspal tersebut terhadap suhu pada prinsipnya membentuk spectrum/ beragam, tergantung dari komposisi unsur – unsur penyusunan.
Dari sudut pandang rekayasa (engineering), ragam dari unsur penyusunan aspal biasanya tidak ditinjau lebih lanjut untuk menggambarkan karakteristik ragam respon material aspal tersebut diperkenalkan beberapa parameter, yang salah satunya adalah nilai PEN (penetrasi).Nilai ini menggambarkan kekerasan aspal pada suhu 25 0C yang diambil pengukuran kedalaman penetrasi jarum standar dengan beban standar dalam kurun waktu yang juga standar.
British standard (BSI) membagi nilai penetrasi menjadi 10 macam dengan rentang nilai PEN 15 – 450, sedangkan AASTHO mendefinisikan nilai PEN 40 – 50 sebagai nilai PEN untuk material aspal terkeras dan PEN 200 – 300 untuk material aspal terlembek.
Untuk pengujian ini kita akan menguji aspal apakah aspal masuk di standar PEN 60-70 dengan pengujian penetrasi sebanyak 3 kali pada setiap alat yang berbeda.

C.      ALAT DAN BAHAN
Alat :
1.         Alat penetrasi yang dapat menggerakan pemegang jarum secara naik turun tanpa gesekan dan mengukur penetrasi sampai 0,1 mm.
2.         Pemegang jarum yang dapat dilepas dengan mudah dari alat penetrasi untuk penetaan.
3.         Pemberat sebesar (50 ± 0,05) gram dan (100 ± 0,05) gram masing – masing dipergunakan untuk pengukuran penetrasi dengan beban 100 gram dan 200 gram.
4.         Jarum penetrasi dibuat dari stainless steel mutu 44 0C atau hcr 54 sampai 60 ujung jarum harus berbentuk kerucut terpancung.
5.         Cawan contoh terbuat dari logam berbentuk silinder dengan dasar yang rata – rata berukuran sebagai berikut:
6.         Bak perendam (water bath) terdiri dari bejana dengan isi tidak kurang dari 10 liter dan dapat menahan suhu tertentu dengan ketelitian lebih kurang 0,10C.
7.         Tempat air untuk benda uji ditempatkan pada alat penetrasi.
8.         Pengukur waktu (stopwatch).
9.         Termometer
Bahan :
1.         Aspal
2.         Air suling
3.         Es Batu
4.         Majun

D.      LANGKAH KERJA
a.         Menyiapkan Sampel uji
1.        Memanaskan aspal keras perlahan – lahan serta mengaduk hingga cukup cair. Pemanasan contoh untuk aspal tidak lebih dari 60 0C di atas titik lembek. Waktu pemanasan tidak boleh melebihi 30 menit. Aduk perlahan-lahan agar udara tidak masuk ke dalam aspal cair.
2.        Aspal cair yang sudah rata, dituang ke dalam cawan kira-kira 2/3 dari tinggi cawan yang telah disiapkan dan didiamkan hingga dingin.
3.        Menutup benda uji agar bebas dari debu dan didiamkan pada suhu ruang selama 1 sampai 1,5 jam untuk benda uji kecil atau 1,5 sampai 2 jam untuk benda uji yang besar.

b.        Prosedur Kerja
Penggunaan alat penetrasi manual
1.        Memasukkan benda uji dalam bak perendaman yang telah mencapai suhu yang ditentukan yaitu 250C dan ditunggu sampai suhu benda uji sama dengan suhu air rendaman atau direndam kira-kira 1 jam.
2.        Menyiapkan satu set alat pengujian penetrasi.
3.        Memindahkan benda uji dari bak perendaman ke tempat air yang berada di bawah alat penetrasi dengan suhu air yang sama yaitu 250C, agar suhunya tidak berubah.
4.        Jarum alat penetrasi diturunkan perlahan-lahan sehingga jarum tersebut menyentuh permukaan benda uji, kemudian penunjuk jarum arloji angka penetrasi di nolkan.
5.        Melepaskan penahan jarum dengan memencet tombol pada alat bersamaan dengan menjalankan stopwatch selama jangka waktu yang di tentukan (5 ± 0,1 detik).
6.        Melakukan pembacaan jarum arloji pada alat penetrasi, dengan menekan secara manual tombol pemutar jarum penunjuk pada alat.
7.        Melepaskan jarum dari penahan jarum pada alat dan membersihkan ujung jarumnya untuk pengulangan pengujian berikutnya.

Penggunaan alat penetrasi semi manual
8.        Untuk alat semi manual langkahnya sama dengan langkah nomor 1 sampai 7, yang membedakan adalah pada langkah nomor 5, yaitu melepaskan penahan jarum dengan memencet tombol pada alat tanpa menjalankan stopwatch karena alat sudah disetel untuk jarumnya berhenti menekan apabila sudah sampai 5 detik.
9.        Melakukan pekerjaan diatas tidak kurang dari 3 kali untuk benda uji yang sama, dengan ketentuan setiap titik pemeriksaan dan tepi dinding berjarak lebih dari 1 cm dan tidak kurang dari 1 cm.

E.       TABEL DATA DAN HASIL PEMERIKSAAN

       HASIL PEMERIKSAAN PENETRASI ASPAL

Tanggal Pengujian      :  11-03-2016
Jenis Material              : ASPAL
Sumber material          : -


Proyek Penelitian : Uji praktikum
Dikerjakan oleh    : Kelompok 1


No.
Pemeriksaan Aspal
Pembacaan (Suhu 250C,5 Sec)
Satuan
Manual
Semi Manual
1
I
68
65
mm
2
II
69
68
mm
3
III
70
70
mm
5
Rata-rata
69
67
mm
68


F.       KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian penetrasi aspal, didapatkan hasil rata – rata penetrasi yaitu 68 mm, nilai ini sesuai dengan standar nilai penetrasi aspal, yaitu 60 -70 mm. Hasil yang didapatkan sesuai dengan standart karena prosedur pengerjaannya kita lakukan sebaik mungkin sesuai dengan petunjuk dari instruktur dan buku panduan.

Contoh Teks Prosedur dalam bahasa inggris


Mixing concrete for beginners

Some people want to know how to make concrete by his self because to hire worker required additional cost slightly. There are four steps to mixing concrete. First, you need to know about mixing this material. The material are cement, aggregate, sand, and water with ratio : one part of cement, three parts of aggregate, three parts of sand, and one part of water. Secondly is measuring the concrete. Five gallon buckets are ideal for measuring concrete mixture. Next, you have to mixing the concrete. Placing the materials in a wheelbarrow and hand-mixing with hoe,rake, or shovel is often adequate. Mix it until homogeneous. Finally, pour the concrete mixture into a mold and let harden and don’t forget to do  maintenance. Concrete requires approximately 28 days of curving time. Following these will make your pocket are safe.

Contoh Teks Telfon bisnis dalam bahasa inggris


Seseorang yang melakukan percakapan via Phone

BUSINESS TELEPHONE CALL

YOU NEED TO TRAVEL FROM LONDON TO GLOSLOW, TOMORROW ON URGENT BUSINESS. YOUR COMPANY HAS A TRAVEL ADVICE SECTION WHICH CAN HELP YOU. YOU ARE NOT WORRIED ABOUT THE COST BUT YOU NEED TO BE IN GLOWLOW BY 11 O’CLOCK IN THE MORNING. AND BACK TO LONDON IN THE EVENING
TELEPHONE THE TRAVEL ADVICE SECTION AND FIND OUT THE BEST WAY FOR YOUR TRAVEL

Conversation between Clien and Operator:
Iman      : good morning! This is Travel Advice Section, Iman speaking here. How may I help you?
Fadil      : Good Morning! I am  Fadhil, The Marketing Manager of this company. I’d like to speak to your
    manager, please!
Iman      : I’m sorry, Mrs.Mitha is not here now.
Fadil      : when is she going back?
Iman      : she meet with a clien now. She going back about 1 hours later
Fadil      : okay.I’d like to leave a massage that I want to discuss about the best way to my business travel
   because I got a travel tomorrow on urgent business
Iman      : I’ll give her your message as soon as she gets back. Could you give me your number? So
   Mrs.Mitha can call you back.
Fadil      : 0852-5694-0075
Iman      : is it 085256940075 right?
Fadil      : yes that’s right.. Thank you
Iman      : you  are welcome





Conversation between Clien and Adviser:
Fadil     : Assalamualaikum.
Mitha    : waalaikumsalam , I’m Mitha, The Manager of Travel Advice Section. I got your message
Fadil     : Yes, That’s right. I have an urgent business travel tomorrow
Mitha    : okay, where will you go?
Fadil     : I’ll go from London to glosgow
Mitha    :  okay, wait for a minute. I’ll check the travel schedule from london to gloslow for tomorrow.
Fadhil   : yes, please
Mitha    : okay, I got 3 ways to your travel. The first by train, The second by coach and the last by air plane
Fadil     : but I must go there by 11 o’clock in the morning. And travel back to London in the evening.
Mitha    : if by train, you’ll arrive 12:30. And the coach will arrive at 15:00, and return next day. I think
  train and coach  not subtible for your travel. But you can choose the last choise, it’s travel by air.       But the cost must be more expensive.
Fadil     : yes, I don’t worried about the cost.
Mitha    : okay,so London to Gloslow by air, it’s leaves 7:30 , ariives 8:45 and flights back to London all
  day. So you can got back to London in the evening. How about that?
Fadil     : okay, that really good
Mitha    : okay, so I’ll order that ticket for you
Fadil     : yes of course
Mitha    : I’ll finished the registration and call you back. Safe and enjoy your travel;
Fadil     : okay, Thank you so much
Mitha     : you are welcome

Cara Index Blog/Postingan Blog di Google

Langsung aja deh kita simak bagaimana caranya supaya blog kita terIndex oleh google :
1. Login ke akun gmail kalian masing - masing .
2. Setelah itu klik disini bro.
3. Ikuti petunjuknya, seperti masukkan url sobat dan tulis capctha/kode keamanannya 


4. Setelah itu sumbit / kirim permintaan.
Selesai deh, kalian tinggal tunggu proses dari google :))

Senin, 10 Juli 2017

5 tahapan negosiasi



1. Persiapan dan perencanaan
Pada tahap ini kita diharapkan bisa memutuskan apa yang kita mau dan kenapa. Pengumpulan data sangat diperlukan untuk mendukung posisi kita. Penyampaian argumen dalam mendukung posisi kita haruslah dengan bijaksana. Selain itu kita juga harus menentukan apa yang diinginkan pihak lain dan kenapa. Mengerti kemampuan kita dan pihak lain serta mengatur dan mengembangkan strategi kita dalam bernegosiasi.

2. Definisi peraturan
Menentukan garis besar dan aturan untuk bernegosiasi, siapa yang akan menjadi bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan kita negosiasikan. Waktu dan tempat negosiasi juga perlu kita tentukan, kapan dilakukan, berapa lama dan lokasi negosiasi.

3. Penjelasan dan pembenaran
Dalam tahap ini masing-masing pihak mengutarakan apa yang diinginkan. Kita bisa memberikan dokumentasi yang diperlukan untuk mendukung posisi kita.

4. Tawar menawar dan penyelesaian masalah
Pencarian solusi dilakukan dalam tahap ini. Kedua belah pihak diharapkan saling fokus pada masalah dan kepentingan bukan pada orang atau posisi. Pandangan kedepan diperlukan untuk mempercepat menemukan titik temu. Mengungkit-ungkit masa lalu akan memperlambat proses penyelesaian masalah. Ide yang menarik dan bervariasi bisa muncul dalam rangka menyelesaikan masalah.

5. Penutupan dan implementasi
Ini adalah tahap terakhir dari negosiasi. Segala sesuatu yang diputuskan bersama hendaknya diformalkan. Hal-hal yang musti dipastikan adalah:
• Dokumen yang sudah disepakati
• Meneliti kembali pon-poin utama untuk menghindari salah pengertian
• Uraikan dengan jelas semua ketetapan dari persetujuan
• Buatlah secara tertulis
• Kedua pihak harus membaca dan menandatangani untuk memperoleh kesepakatan atas apa yang dirundingkan