1. Persiapan dan perencanaan
Pada tahap ini kita diharapkan bisa memutuskan apa yang kita mau dan kenapa.
Pengumpulan data sangat diperlukan untuk mendukung posisi kita. Penyampaian
argumen dalam mendukung posisi kita haruslah dengan bijaksana. Selain itu kita
juga harus menentukan apa yang diinginkan pihak lain dan kenapa. Mengerti
kemampuan kita dan pihak lain serta mengatur dan mengembangkan strategi kita
dalam bernegosiasi.
2. Definisi peraturan
Menentukan garis besar dan aturan untuk bernegosiasi, siapa yang akan menjadi
bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan kita negosiasikan. Waktu dan
tempat negosiasi juga perlu kita tentukan, kapan dilakukan, berapa lama dan
lokasi negosiasi.
3. Penjelasan dan pembenaran
Dalam tahap ini masing-masing pihak mengutarakan apa yang diinginkan. Kita bisa
memberikan dokumentasi yang diperlukan untuk mendukung posisi kita.
4. Tawar menawar dan penyelesaian masalah
Pencarian solusi dilakukan dalam tahap ini. Kedua belah pihak diharapkan saling
fokus pada masalah dan kepentingan bukan pada orang atau posisi. Pandangan
kedepan diperlukan untuk mempercepat menemukan titik temu. Mengungkit-ungkit
masa lalu akan memperlambat proses penyelesaian masalah. Ide yang menarik dan
bervariasi bisa muncul dalam rangka menyelesaikan masalah.
5. Penutupan dan implementasi
Ini adalah tahap terakhir dari negosiasi. Segala sesuatu yang diputuskan
bersama hendaknya diformalkan. Hal-hal yang musti dipastikan adalah:
• Dokumen yang sudah disepakati
• Meneliti kembali pon-poin utama untuk menghindari salah pengertian
• Uraikan dengan jelas semua ketetapan dari persetujuan
• Buatlah secara tertulis
• Kedua pihak harus membaca dan menandatangani untuk memperoleh kesepakatan
atas apa yang dirundingkan
0 Comment to "5 tahapan negosiasi"
Posting Komentar