Dalam mendirikan atau pembentukan suatu perusahaan atau badan usaha,
salah satu hal yang paling penting adalah perizinan usaha. Izin usaha
merupakan bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak yang
berwenang atas penyelenggaraan kegiatan usaha. Untuk mendapatkan izin
usaha diperlukan beberapa dokumen penting. Dokumen-dokumen itu digunakan
sebagai keabsahan dari perusahaan tersebut di mata hukum. Hal ini
dilakukan untuk legitimasi dari perusahaan itu sendiri sehingga tidak
banyak mendapatkan masalah pada kemudian hari. Secara umum dokumen –
dokumen yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan adalah sebagai
berikut :
Tujuan Akta Pendirian Usaha dibuat :
Bagi Wajib Pajak orang pribadi usahawan :
Untuk PT (Perseroan Terbatas), CV (Persekutuan Komanditer), Fa (Firma) dan Koperasi :
IMB akan melegalkan suatu bangunan yang direncanakan sesuai dengan Tata Ruang yang telah ditentukan. Selain itu, adanya IMB menunjukkan bahwa rencana kostruksi bangunan tersebut juga dapat dipertanggungjawabkan dengan maksud untuk kepentingan bersama.
- SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dan HO (Surat Izin Gangguan)
- Fotocopy KTP pemohon.
- Foto pemohon 3×4 sebanyak 2 lembar.
- Data lengkap pemohon yang sudah ditandatangani.
- Fotocopy SPPT PBB tahun terakhir.
- Fotocopy Akta Tanah.
- Fotocopy IMB (Untuk perusahaan besar dilampirkan peta situasi).
- Fotocopy Akta Pendirian bagi perusahaan dan badan hokum.
- Surat Keterangan Tidak Sengketa dari Kepala Desa atau Kelurahan dan Camat setempat.
- Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari tetangga (izin tetangga) yang diketahui Kepala Desa atau Kelurahan dan Camat setempat.
- Berita Acara Pemeriksaan lokasi oleh Tim Periksa Tingkat Kabupaten bagi perusahaan yang tingkat gangguannya sangat besar atau tinggi
Contoh SIUP dan Surat Izin Gangguan (HO).
- Akta Pendirian Usaha
Contoh Akta Pendirian Perusahaan.
Dalam Akta Pendirian tercantum :- Tanggal pendirian perusahaan
- Bentuk dan nama perusahaan
- Nama para pendiri
- Alamat tempat usaha
- Tujuan pendirian usaha
- Besar modal usaha
- Kepengurusan dan tanggungjawab anggota pendiri usaha
- Tahun buku, dll.
Tujuan Akta Pendirian Usaha dibuat :
- Menghindari terjadinya perselisihan dikemudian hari mengenai pembagian keuntungan proporsi kerugian.
- Memberikan kejelasan status kepemilikan perusahaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perselisihan ketika saham akan dijual kembali ke mitra anda atau kepada orang lain serta proses penilaian pembelian saham.
- SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
- SIUP Besar, untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan diatas Rp 10.000.000.000,-.
- SIUP Sedang, untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan diatas Rp 500.000.000,- (antara Rp 500.000.000,- sampai Rp 10.000.000.000,-).
- SIUP Kecil, untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan sampai Rp 200.000.000,- (antara Rp 200.000.000,- sampai Rp 500.000.000,-).
- Cabang/perwakilan perusahaan yang dalam menjalankan kegiatan usaha perdagangan mempergunakan SIUP perusahaan pusat.
- Perusahaan kecil perorangan yang memenuhi ketentuan sebagai berikut :
- Pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang pinggir jalan atau pedagang kaki lima.
Contoh dokumen SIUP.
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Bagi Wajib Pajak orang pribadi usahawan :
- Fotocopy KTP untuk WNI.
- Fotocopy Passport dan Surat Keterangan Tempat Tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi WNA.
- Surat Keterangan Tempat Kegiatan Usaha atau Pekerjaan Bebas dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa.
- Bagi Wajib Pajak badan usaha :
- Fotocopy Akta Pendirian dan Perubahan terakhir / Surat Keterangan dari kantor pusat bagi BUT.
- Fotocopy KTP dari pengurus aktif (jika WNI).
- Fotocopy Passport dan Surat Keterangan Tempat Tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa dari pengurus aktif (jika WNA).
- Surat Keterangan Tempat Kegiatan Usaha dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa.
Contoh NPWP.
- TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Untuk PT (Perseroan Terbatas), CV (Persekutuan Komanditer), Fa (Firma) dan Koperasi :
- Formulir diisi lengkap
- Fotocopy akta pendirian perusahaan
- Fotocopy pengesahan akta dari Pengadilan Negeri setempat (PT tidak perlu)
- Asli dan fotocopy pengesahan akta pendirian (CV, Firma dan Koperasi tidak perlu)
- Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan
- Fotocopy SITU
- Fotocopy NPWP
- Fotocopy SIUP
- Fotocopy KTP
- Fotocopy Akta Pendirian dan Pengesahan
- Fotocopy KTP penanggung jawab Koperasi
- Bukti setor biaya administrasi
- Fotocopy Passport jika pemilik WNA
- Formulir diisi lengkap
- Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan
- Fotocopy SIUP
- Fotocopy KTP penanggung jawab
- Fotocopy NPWP
- Fotocopy SITU
Contoh dokumen TDP.
- AMDAL (Analisis Mengenai DAmpak Lingkungan)
- Fotocopy NPWP.
- Fotocopy TDP.
- Fotocopy KTP wirausahawan / pemilik perusahaan.
- Fotocopy Akta pendirian perusahaan.
- Fotocopy SITU.
- Denah lokasi perusahaan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
IMB akan melegalkan suatu bangunan yang direncanakan sesuai dengan Tata Ruang yang telah ditentukan. Selain itu, adanya IMB menunjukkan bahwa rencana kostruksi bangunan tersebut juga dapat dipertanggungjawabkan dengan maksud untuk kepentingan bersama.
- NRB (Nomor Rekening Bank)
- Fotocopy KTP / SIM dari penanggung jawab / pemilik.
- Kartu contoh tanda tangan pimpinan perusahaan.
- Tanda setoran.
- Lembar Pemberian Setoran.