Selasa, 20 Juni 2017

Pengujian Berat Jenis Semen Portland



A.       TUJUAN
1.   Untuk mengetahui berat jenis semen yang di uji.
2.   Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan berat jenis semen.

B.        DASAR TEORI
Berat jenis semen adalah perbandingan antara berat isi kering pada suhu kamar dan berat isi kering air suling pada suhu 4oC, yang isinya sama dengan isi semen.
Berat jenis semen yang disyaratkan oleh ASTM adalah 3,15. Pada kenyataannya, berat jenis semen yang diproduksi berkisar antara 3,05 sampai 3,25. Variasi ini akan berpengaruh pada proporsi campuran semen dalam campuran. Dan apabila pada percobaan tidak di peroleh hasil demikian maka pembakarannya tidak sempurna. Pengujian berat jenis dapat dilakukan dengan menggunakan Le Chatelier Flask menurut standar ASTM C-188.
Semen    adalah   bahan   pelekat  yang  dapat mengeras  bila bersenyawa  dengan air, berbentuk  padat  dan  tidak  larut dalam air ,  dengan berat jenis sekitar 3,15. Bahan dasar dari semen adalah Batu Kapur(CaO), Silika(SiO2), Alumina(Al2O3), Oxid-Besi(Fe2O3) dan bahan- bahan lain dalam jumlah yang kecil seperti Trioxid-Belirang(SO3), Belerang(S) dan sebagainya. Oxid-Besi bersama Alumina dan Silika selalu terdapat di dalam tanah liat, maka itu selalu terdapat di dalam semen. Pada semen yang baik akan terdapat bahan- bahan utama dengan komposisi sebagai berikut :
Ø  Kapur (CaO)                      = 58 – 65%
Ø  Silika(SiO2)                       = 20 – 26%
Ø  Alumina(Al2O3)                = 5 – 9%
Ø  Oxid- Besi(FeO3)              = 1 – 5%


Bahan- bahan lain seperti :
Ø  Trioxide-Belirang(SO3)     = 0,5 – 2%
Ø  Belerang(S)                       = 0 – 2%

C.       ALAT DAN BAHAN
·         Alat
-       Timbangan Digital
-       Corong kaca
-       Botol Le Chatelier
-       Thermometer
-       Talam
-       Saringan no.40
-       Penusuk baja
-       Spatula
·         Bahan
-       Semen Portland ± 64 gram
-       Minyak Tanah (Kerosin)
-       Es batu
-       Air

D.       LANGKAH KERJA
1.   Mengisi botol Le Chatelier dengan minyak tanah dengan skala antara 0 sampai 1.
2.   Memasukkan botol Le Chatelier yang berisi minyak tanah kedalam wadah yang terlebih dahulu telah diisi air. Dan memasukkan pula thermometer sebagai pengukur suhu.
3.   Menambahkan es batu kedalam wadah tersebut sehingga suhu air mencapai suhu 4oC.
4.   Pada saat suhu air sama dengan suhu cairan dalam botol Le Chatelier maka selanjutnya membaca skala pada botol (V1).
5.   Menyaring semen Portland dengan menggunakan saringan no. 40 kemudian menimbang sebanyak 64 gram.
6.   Mengeluarkan botol dari wadah dan memasukkan Semen Portland sedikit demi sedikit ke dalam botol yang berisi minyak tanah dengan menggunakan corong kaca dengan menjaga agar semen tidak menempel pada dinding atas bagian dalam botol Le Chatelier.
7.   Memasukkan kembali botol Le Chatelier yang berisi minyak tanah dan semen kedalam wadah dengan tetap menjaga agar suhu air mencapai 4oC.
8.   Pada saat suhu air sama dengan suhu cairan dalam botol Le Chatelier, skala pada botol Chatelier dibaca (V2).
9.   Lakukan percobaan ini sebanyak dua kali.


E.        DATA DAN PERHITUNGAN
    
Tabel Data Percobaan
No.
Uraian
Satuan
Hasil Percobaan
1
Berat semen
gram
64
2
V1
ml
2.1
3
V2
ml
22.8
4
T
oC
4


Analisa Perhitungan
Berat jenis      =     Berat semen
                                     V2 - V1
Dimana :
V1 = Pembacaan pada botol Le Chatelier yang berisi minyak tanah  
          pada suhu 4oC
V2 = Pembacaan pada botol Le Chatelier yang berisi minyak tanah + semen pada suhu 4oC

                                   
Tabel Hasil Perhitungan
No.
Uraian
Satuan
Hasil Percobaan
1
Berat semen
gram
64
2
V1
ml
2.1
3
V2
ml
22.8
4
T
oC
4
5
BJ
-
3.09










F.     KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa berat jenis yang diperoleh adalah 3,09 dimana berat jenis tersebut sesuai dengan kemurnian semen yang disyaratkan oleh ASTM (3,0 – 3,2).







Share this

0 Comment to "Pengujian Berat Jenis Semen Portland"

Posting Komentar