Minggu, 05 November 2017
Sabtu, 04 November 2017
PENGUJIAN KUAT TEKAN MORTAR
PENGUJIAN KUAT TEKAN MORTAR
A.
TUJUAN
Untuk menentukan
besarnya kuat tekan mortar dengan umur tertentu yang digunakan untuk menentukan
mutu semen PCC dengan contoh benda uji berbentuk kubus berukuran 5 x 5 x 5 cm.
B.
DASAR TEORI
Kekuatan tekan adalah muatan
tekan maksimum yang dapat di pikul per satuan luas. Kekuatan tekan mortar adalah beban tiap satuan
luas permukaan yang menyebabkan mortar hancur. Bentuk dan ukuran benda
uji ini mempengaruhi kuat tekan beton. Selain itu mutu kekuatan beton di pengaruhi
pula oleh mutu semen yang di gunakan, perbandingan adukan, susunan pasir, air
yang digunakan untuk membuat adukan beton, umur beton, waktu pencampuran, dan
suhu.
s =
Keterangan :
P = Beban yang bekerja (kg)
A = Luas penampang benda uji (cm2)
C.
ALAT DAN BAHAN
Alat
1. Mesin Pengaduk (Mixer)
2. Cetakan Kubus 5 x 5 x 5 cm
3. Mistar Baja
4. Spatula
5. Cawan
6. Meja leleh (Flow Table)
7. Timbangan Digital
8. Saringan No.40
9. Mesin Tekan
Bahan :
1.
Semen PCC 500 gram
2.
Pasir 1375 gram
3.
Air 275 gram
D.
LANGKAH KERJA
1.
Menyiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan dalam praktikum
2.
Semen Portland
disaring dengan menggunakan saringan no.40
3.
Menimbang semen
Portland sebanyak 500 gram dan air suling sebanyak 275 gram (55%) dengan menggunakan
timbangan digital.
4.
Memasukkan air
sebanyak 275 gram dan semen PCC sebanyak 500 gram ke dalam tromol pengaduk.
5.
Memasukkan pasir standar sebanyak 1375 gram
perlahan – lahan sambil pengaduk dijalankan dengan kecepatan (140 ± 5) rpm selama 1 menit.
6.
Menghentikan mesin pengaduk selama 15 detik, selama itu
bersihkan dinding tromol dari pasta yang menempel dengan spatula.
7.
Menjalankan kembali
mesin pengaduk dengan kecepatan (285 ± 10) rpm selama 1 menit.
8.
Hentikan mesin
pengaduk dan lepaskan tromol dari mesin pengaduk.
9.
Ambil pasta semen sekepalan tangan dan bentuk
menyerupai bola.
10.
Lemparkan bola- bola pasta semen dari satu tangan ke
tangan lain dengan jarak ± 15 cm sebanyak 6 kali.
11.
Ukur diameter dalam pada bagian bawah cincin konik(D0).
12.
Masukkan pasta yang telah berbentuk bola ke dalam
cincin konik.
13.
Ratakan pasta pada cincin dengan spatula dan bersihkan
pasta yang menempel pada dinding konik.
14.
Letakkan cincin konik yang berisi pasta semen di atas
flow table dengan posisi harus berada pada daerah tengah dari flow table.
15.
Angkat cincin konik dari pasta, kemudian putar alat
pemutar pada flow table hingga terjadi sentakan/ketukan pada flow table
sebanyak 25 kali.
16.
Ukur diameter hasil lelehan pasta dengan menggunakan
mistar baja (D1).
17.
Mengukur diameter
pasta sesuai dengan garis-garis yang ada pada meja lalu rata-ratakan hasil pengukuran tersebut.
18.
Menghitung konsistensi
normal pada semen Portland. Jika telah memenuhi syarat maka dilanjutkan pada
proses berikutntya.
19.
Mencetak mortar
dengan cetakan kubus 5 x 5 x 5 cm, cetakan
diisi dalam dua lapisan dimana setiap lapis dipadatkan dengan penumbuk sebanyak
32 kali dalam waktu ± 10 detik. Keseluruhan waktu pencetakan tidak lebih dari 2
menit (120 detik).
20.
Meratakan permukaan mortar, kemudian simpan
cetakan di tempat yang lembab selama 24 jam.
21.
Membuka cetakan dan rendam benda uji dalam air
bersih kemudian periksa kekuatan benda uji dengan umur 3 hari dan 7 hari dengan
menggunakan alat/mesin tekan beton.
E.
DATA DAN PERHITUNGAN
·
Data
Uraian
|
Satuan
|
Sampel
|
||
(a)
|
(b)
|
(c)
|
||
3 hari
|
7 hari
|
7 hari
|
||
Beban (P)
|
KN
|
9,071
|
13,31
|
13,77
|
Kg
|
907,1
|
1331
|
1377
|
|
Luas (A)
|
cm2
|
25
|
25
|
25
|
·
Analisa Perhitungan
Dimana :
P = Beban yang bekerja (Kg)
A = Luas penampang benda uji (cm2)
|
s =
Penyelesaian:
Ø
Untuk
usia 3 hari
-
s =
=
= 36,284 Kg/cm2
Ø
Untuk
usia 7 hari
-
s =
=
= 53,24 Kg/cm2
-
s =
=
= 55,08 Kg/cm2
Sehingga rata-rata = 54,16 Kg/cm2
·
Tabel Data Hasil Percobaan
Uraian
|
Sampel
|
|||
Satuan
|
(a)
|
(b)
|
(c)
|
|
7 hari
|
7 hari
|
7 hari
|
||
Beban
(P)
|
KN
|
9,071
|
13,31
|
13,77
|
Kg
|
907,1
|
1331
|
1377
|
|
Luas (A)
|
cm2
|
25
|
25
|
25
|
Tekanan
(s)
|
kg/cm2
|
36,284
|
53,24
|
55,08
|
(s) Rata-rata
|
kg/cm2
|
36,284
|
54,16
|
F.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
pengujian kuat tekan mortar, diperoleh
nilai kuat tekan rata-rata untuk sampel
umur 3 hari adalah 36,284 kg/Cm2 dan sampel umur 7 hari adalah 54,16 kg/Cm2.
Langganan:
Postingan (Atom)
Weekly
-
Seseorang yang melakukan percakapan via Phone BUSINESS TELEPHONE CALL YOU NEED TO TRAVEL FROM LONDON TO GLOSLOW, TOMORROW ON UR...
-
Konstruksi Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) Yang dimaksud perkerasan lentur {flexible pavement) adalah perkerasan yang umumnya mengg...
-
Situs sciencedirect.com adalah salah satu situs lengkap penyedia jurnal sains internasional yang sudah sangat terkenal, bahkan beberapa Pe...
-
4. BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR 1. Bahasa Indonesia yang Baik Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa I...
-
JOB II BOR DANGKAL ( Hand Boring ) TUJUAN 1. Untuk menentukan jenis lapisan tanah sampai kedalaman 6 meter 2. Untuk m...